Senin, 18 Maret 2013

Rasa ini terlalu bodoh untuk aku miliki


“When when I see you again…”
Lagu Don’t you remember milik Adele masih mengalun indah di telingaku. Entah apa yang masih aku pikirkan saat itu. Dentang jam mulai tak terasa lagi di otakku, semua hilang. Yang ada hanya namamu, kamu kamu kamu yang saat itu ada di hatiku. Namamu begitu syahdu merasuki jantungku, yang sekuat hati telah aku usir dari peraduan. Tengah malam itu aku tak terbangun karena mimpi buruk ataupun terbangun karena rasa lapar. Tengah malam itu aku benar-benar belum merasakan kantuk, mataku masih saja mampu menangkap sinyal-sinyal penglihatan, ia tak mau beristirahat. Mataku tak juga merasakan lelah. Aku teringat untuk menghubungi seseorang yang biasanya menemaniku ketika aku tak bisa terlelap. Orang itu, orang yang selalu ada di saat aku membutuhkannya. Walaupun dia aku sia-siakan, dia selalu ada untukku.
Jemariku terpaku ketika melihat namanya di kontak HP ku. Apa harus aku juga yang selalu menghubunginya pertama kali? Dia saja sepertinya merasa terganggu dengan sms ku. Aku teringat beberapa tahun lalu, saat dulu semuanya sebelum berbalik seperti saat ini. Dulu kamu yang selalu menghubungiku sekarang aku dulu yang harus menghubungimu. Dulu kamu yang selalu menyapaku ketika bertemu, sekarang aku yang harus menyapamu terlebih dahulu. Dulu , itu dulu duluuuu!
Aku harus kembali ke masaku sekarang, masa di mana aku  harus berjuang hanya demi mendapatkan secuil perhatian darimu. Masa dimana aku harus berjuang mencari kasih sayangmu yang dulu telah aku sia-siakan. Aku kini sendiri, tak punyaimu juga orang lain. Aku hanya sendiri dan berharap hanya kaulah satu-satunya yang akan menemaniku sampai akhir hidupku kelak. Ah mimpi! Tentu saja aku bermimpi untuk kau miliki lagi. Menyebut namaku pun kamu sudah tak sudi lagi, bagaimana dengan memilikiku kembali? Ah takkan mungkin!
Tiba-tiba HPku berdering. Satu sms diterima, aku pikir itu dari kamu. Ternyata tidak.

From     : Kak Andro
Belum tidur dek? Mikirin dia lagi ya? J
Jgn malem2 ya tidurnya, ada aku kok
yg nggak akan ninggalin kamu. Aku
sayang kamu :*
Received
      Sun, 10 March 2013
      01:10:13

Aku tak menyangka masih ada sosoknya yang menemaniku saat saat aku membutuhkan orang lain. Tuhan, andai saja aku mencintai pria ini tanpa harus mengharapkan ia yang tak memperdulikanku, pasti aku telah bahagia. Tuhan, kenapa Engkau biarkan rasa ini tumbuh di waktu yang terlambat? Di saat kamu mulai menyadari untuk meninggalkanku? Tuhan, aku bodoh atau rasa ini yang terlalu bodoh untuk aku miliki?
Aku mencoba terlelap malam itu, dan hasilnya masih nihil. Masih juga aku tak sanggup memejamkan mata. Aku perempuan bodoh? Iya aku bodoh! Menunggunya itu bodoh! Aku menunggunya, aku menyesali apa yang aku lakukan di masa lalu! Sementara aku kini mengabaikan beberapa cinta yang berusaha mendekatiku, apa aku tak terlalu bodoh?
                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar